Banjir di Bima Tewaskan 1 Orang, 2 Lainnya Luka-Luka

BIMA, iNews.id - Banjir di Desa Sambori, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menewaskan satu orang bernama Sane (55), Senin (3/4/2023). Dua orang lainnya Yasin (45), dan Furah (45) terluka.

Sebelumnya, ketiga warga tersebut menyeberangi sungai di desa tersebut pada Senin sore. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Isyra mengatakan, ketiga warga itu terseret air bah di sungai.

Baca Juga

Bupati Barito Utara Serahkan Bantuan Warga Terdampak Banjir

"Tiga orang korban tersebut terseret banjir hingga satu orang meninggal dunia atas nama Sane," kata Isyra, Senin (3/4/2023).

Dia mengatakan kronologis kejadian bermula ketika ketiga korban pulang dari ladang ke kediaman masing-masing untuk berbuka puasa. Mereka melalui Sungai Serah Soki, Desa Sambori untuk memotong jalan setapak. Namun tiba-tiba air bah menerjang dan menyeret para korban hingga 700 meter.

Baca Juga

Kakak Adik Tewas Dalam Mobil Terseret Banjir Tuban Ternyata usai Antar Takjil ke Saudara

Beberapa warga yang belum melewati sungai dan melihat kejadian tersebut memanggil warga lainnya yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.

Mereka kemudian mencari korban dan menemukan Yasin dan Furah dalam keadaan selamat, namun sekujur tubuhnya mengalami luka akibat benturan bebatuan. Sedangkan Sane ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga

Banjir Terjang Bima NTB, 1 Mobil Warga Terseret Air hingga 1 Kilometer

"Sane ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Warga langsung mengevakuasi ke rumah duka di Dusun Dalu Due, Desa Sambori, Kecamatan Lambitu. Rencananya, korban akan dimakamkan pada Selasa (4/4)," ujarnya.

Korban selamat atas nama Yasin mendapatkan perawatan oleh bidan desa setibanya di rumah. Sedangkan Furah selaku isterinya dibawa ke Puskesmas Lambitu untuk mendapatkan perawatan intensif karena luka yang dialaminya cukup serius.

Editor: Nani Suherni