Cekcok Keluarga Berujung Pembacokan di Bima, Pelaku Ditangkap Polisi
JAKARTA, iNews.id - Pria diduga melakukan pembacokan hingga menyebabkan luka parah terhadap korban ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Asakota, Polres Bima Kota, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejadian ini berlangsung di Lingkungan Jatibaru Timur pada Selasa (11/11/2025).
Kapolsek Asakota, Iptu Mirafuddin ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Usai menerima laporan, kata dia petugas langsung menuju lokasi kejadian.
“Pelaku sudah kita amankan tidak lama setelah kejadian dan langsung dibawa ke Mako Polsek Asakota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar situasi tetap kondusif, mengingat warga sempat berkerumun setelah peristiwa terjadi,” ujar Iptu Mirafuddin dikutip dari Polda NTB, Kamis (13/11/2025).
Berdasarkan penyelidikan awal, kejadian bermula saat korban menegur dan memukul keponakannya yang masih duduk di bangku SD. Anak itu menangis, lalu ibunya yang merupakan adik kandung korban mencoba menenangkan.
Namun, korban tidak terima dan malah memukul adiknya dengan sapu hingga mengenai kepala. Mendengar kejadian itu, suami sang adik langsung datang ke lokasi. Tanpa banyak bicara, dia diduga langsung membacok korban sebanyak empat kali.
Korban mengalami luka robek di kepala bagian kanan, luka di punggung kiri, dan beberapa luka lainnya. Warga sekitar segera melerai dan menghentikan pertikaian. Korban kemudian melapor ke Polsek Asakota untuk meminta perlindungan dan bantuan medis.
“Kondisi korban yang mengalami pendarahan cukup parah, petugas kemudian segera mengevakuasi korban ke RSUD Kota Bima untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” ucapnya.
Pelaku yang berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian kini sedang diperiksa secara intensif oleh Unit Reskrim Polsek Asakota. Kapolsek menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan.
“Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa. Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi