MATARAM, iNews.id - Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tanjung memberikan penghargaan kepada Kapolda NTB Irjen Mohammad.
KAHMI menilai sosok Irjen Iqbal sebagai kapolda yang dekat dan komunikatif dengan aktivis pergerakan mahasiswa atau kelompok Cipayung Plus.
Di Depan Yusril dan Forum Guru Besar KAHMI, Mahfud MD Jelaskan Putusan MK soal UU Cipta Kerja
"Penghargaan yang diberikan kepada Irjen Mohammad Iqbal oleh KAHMI NTB atas restu Bapak Akbar Tanjung selaku Ketua Dewan Penasihat Kahmi yang juga sebagai salah satu tokoh pendiri Kelompok Cipayung," kata Koordinator Presidium MW NTB Didik Sumardi dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).
Menurut Didik, Iqbal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Kelompok Cipayung yang diisi HMI, PMII, GMKI, PMKRI, HIKMABUDHI, KMHDI, IMM, KAMMI, HIMA PERSIS, PII, dan LMND. Bahkan, hubungan Iqbal dengan organisasi kemasyarakatan dan tokoh lainnya juga dekat.
Kabaharkam Sebut Kapolda NTB Mampu Tingkatkan Partisipasi Penanganan Covid-19
"Beliau dinilai memiliki pola komunikasi yang sangat baik dengan semua pihak. Beberapa event penting di NTB juga berhasil dikawal dengan baik, di antaranya pengendalian Covid-19 19, giat vaksinasi, pilkada, World Superbike, dan lain-lain," kata dia.
Dia menerangkan, Iqbal juga berhasil menjalankan tugasnya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Buka Muswil KAHMI Jaya, Anies : Indonesia Itu Unik, Miliki Bahasa Persatuan
Di samping itu, Iqbal berhasil mereformasi dan melakukan inovasi, sehingga aparat kepolisian sangat terbuka, transparan, dan pelayanannya meningkat.
Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan KAHMI tersebut. Eks Kadiv Humas Polri itu menerangkan bahwa fungsi kepolisian memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
"Pada konteks itu, tentunya elemen mahasiswa merupakan bagian penting bagi kami di kepolisian menjalankan tugas. Elemen mahasiswa juga kami kenal sebagai perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Hubungan itulah yang membuat kami di kepolisian harus dekat dengan mahasiswa," kata Iqbal.
Editor: Kastolani Marzuki