get app
inews
Aa Text
Read Next : Polresta Mataram Gelar Operasi Besar Narkoba, 9 Orang Ditangkap 3 Residivis

Demi Dagangan Laris, Penjual Mi Ini Masukkan Narkoba ke Makanan Pelanggan

Kamis, 16 September 2021 - 12:48:00 WIB
Demi Dagangan Laris, Penjual Mi Ini Masukkan Narkoba ke Makanan Pelanggan
Barang bukti makanan pelanggan dicampur bubuk opium. (Foto: Kepolisian Liayungang Haizou)

BEIJING, iNews.id - Seorang pedagang di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu China, ditangkap polisi karena memasukkan narkoba ke makanan pelanggannya. Kasus ini terungkap usai salah satu pelanggannya melapor ke polisi.

Pemilik warung makan di China itu mengaku menambahkan bubuk opium agar para pelangganannya ketagihan. Namun, aksi jahat pedagang itu akhirnya terungkap oleh pelanggan. 

Pelapor awalnya mengambil mi kesukaannya di warung tersebut untuk diuji ke polisi. Hasilnya menunjukkan bahwa mi yang selama ini dia konsumsi mengandung tingkat papaverin yang tinggi, narkotika, dan senyawa tidak biasa lainnya.

Polsek Lunan bekerja sama dengan Brigade Penyelidikan Lingkungan Makanan dan Obat-obatan kemudian melakukan penggeledahan secara menyeluruh terhadap warung makan tersebut. Polisi menyita satu wadah besar berisi minyak cabai yang dicampur dengan bahan turunan opium.

“Bumbu minyak cabai dicampur dengan bubuk opium, yang membuatnya terasa jauh lebih enak. Hidangan mi dingin secara keseluruhan rasanya lebih enak, tetapi makanan ini bisa membuat ketagihan dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang,” kata Petugas Zhang Kaoshan kepada wartawan.

Saat dihadang polisi, pemilik warung makan bermarga Li itu tak punya pilihan selain mengaku. Dia rupanya membumbui mi cabainya dengan bubuk opium. Dia berdalih  bahwa itu satu-satunya cara untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Dia telah kehilangan sebagian besar pelanggannya selama lokcdown. Dia pun berpikir dengan membuat pelanggan menjadi ketagihan terhadap mienya adalah cara untuk membantu bisnisnya pulih lebih cepat.

Benar saja, tempat makan Li memang laku keras. Keuntungan harian warung makan itu naik sekitar sepertiga, dengan minyak cabai yang dicampur menjadi bahan pokok.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut