Gadis di Bima Diperkosa 9 Orang, Warga Antardesa Bentrok hingga Rusak Rumah

BIMA, iNews.id - Gadis di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban pemerkosaan sembilan orang. Aksi tersebut pun membuat dua warga antardesa bentrok.
Kabag Ops Polres Bima Kompol Herman mengatakan, kini dua dari sembulan terduga pemerkosa telah ditangkap. Kedua pelaku yakni FDS (20) dan AR (18) yang merupakan warga Desa Simpasai Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
Para pelaku diamankan di tempat pelariannya di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Dompu, sekitar pukul 02.00 wita.
"Kami mengikuti terus pelarian para pelaku, hingga berhasil mendapatkan informasi keberadaan dua terduga kabur di Kabupaten Dompu. Makanya kami langsung koordinasi dengan Satreskrim Polres Dompu," ucapnya, dikutip iNewsBima.id, Senin (8/8/2022).
Keduanya ditangkap di kebun jagung milik salah satu petani di Desa Soro, Kecamatan Kempo tanpa perlawanan. Setelah ditangkap mereka digelandang ke Mapolres Dompu untuk diinterogsai lebih lanjut.
"Mereka sudah dijemput oleh anggota Satreskrim Polres Bima dan saat ini dalam perjalanan menuju Polres Bima," jelas Herman.
Sementar pelaku lain, pihaknya masih melakukan pengejaran, dan memburu keberadaannya. Bahkan saat ini Polres Bima Kabupaten telah menyebarkan foto dan identitas terduga pelaku ke masing-masing Polres Wilayah Indonesia.
Sebelumnya, karena kasus pemerkosaan tersebut, kedua desa bertetangga yakni Desa Sie dan Desa Simpasai sempat terjadi bentrok. Akibat bentrokan itu, sejumlah rumah warga dirusak massa setelah menjadi sasaran pelampiasan saat bentrokan terjadi.
"Untuk kejadian pengerusakan rumah, para korban sudah melaporkan. Dan saya jelaskan, bahwa rumah yang dirusakin itu dikiranya rumah para terduga pelaku," kata Herman.
Editor: Nani Suherni