get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyelam asal Banyuwangi Hilang di Pantai Elong-Elong Lotim, Pencarian Dilanjutkan Besok

Geger Pelajar MTs di Lombok Timur Ditemukan Gantung Diri

Jumat, 23 April 2021 - 08:08:00 WIB
Geger Pelajar MTs di Lombok Timur Ditemukan Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. (Antara)

LOMBOK TIMUR, iNews.id - Salah satu pelajar sekolah Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Lombok Timur, TS (14), ditemukan tewas gantung diri di kamarnya, Kamis (22/4/2021) sekitar pukul 15.00 Wita. Jasadnya tergantung diteralis besi jendela.

Kasusnya kini dalam penanganan Polsek Sakra guna proses pengembangan penyelidikan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, korban siang itu tidur di rumah pamannya. Saat pulang kerja pamannya, sempat memastikan korban yang tidur di dalam kamar.

Melihat korban ada di kamarnya, paman korban langsung beristirahat. Sekitar pukul 14.30 Wita, saat bangun paman korban berencana membangunkan untuk salat dengan cara mengetuk pintu akan tapi tidak menyahut‎.

Sementara  kamar korban terkunci dari dalam. Tak berapa lama ayah korban datang untuk mencari. Paman korban memanggil korban tapi tak ada sahutan. Merasa curiga, paman korban langsung naik genteng rumah untuk melihat ke dalam kamar.

Paman korban terkejut saat melihat korban dari atap rumah dengan kondisi korban yang terikat di teralis besi jendela kamar dengan posisi seperti bersujud. Sementara kepala menempel di pinggir terali jendela.

Melihat kejadian itu,‎ dia langsung berteriak memberitahukan ayah korban apa yang dilihatnya. Mendapat laporan itu, ayah korban langsung mendobrak pintu kamar menggunakan potongan besi. 

Setelah itu pintu terbuka ayah dan paman korban langsung masuk ke kamar dan membuka ikatan tali mengunakan pisau. Korban langsung diperiksa denyut nadinya dan korban sudah meregang nyawa. 

Kasubbag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan laporan mengenai adanya warga di wilayah Desa Kabar yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri.

"Kasusnya sudah dalam.penanganan polisi, dan dalam.penyelidikan guna mengungkap penyebab korban akhiri hidupnya dengam gantung diri," katanya.

Pihak keluarga tidak menginginkan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah, dengan dikuatkan surat pernyataan penolakan autopsi dari pihak keluarga.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut