get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur NTB Kumpulkan Aktivis, Serukan Penyampaian Aspirasi secara Damai

Gubernur NTB Ingatkan Medsos Jadi Tantangan Bupati/Wali Kota, Ini Alasannya

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:23:00 WIB
Gubernur NTB Ingatkan Medsos Jadi Tantangan Bupati/Wali Kota, Ini Alasannya
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah saat melantik bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota terpilih periode 2021-2026 hasil Pilkada 2020. (Foto: Antara/Nur Imansyah).

MATARAM, iNews.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat,  Zulkieflimansyah menyebutkan era media sosial (medsos) menjadi tantangan sekaligus harapan tersendiri bagi enam bupati/wali kota terpilih periode 2021-2026. Saat ini banyak kritik ketidakpuasan warga dilontarkan dalam medsos.

"Sosial media dan pandemik Covid-19 menimbulkan suatu kebiasaan-kebiasaan baru yang menjadi tantangan yang tidak mudah bagi pimpinan daerah," kata Zulkieflimansyah, saat melantik enam pasangan kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2020, bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, di era medsos seperti saat ini, masyarakat menjadi media bagi dirinya sendiri. Kritik ketidakpuasan maupun pujian atas pemimpin daerah dapat diekspresikan langsung oleh masyarakat melalui medsos dan dapat didengar langsung oleh seluruh dunia. Terlebih dengan berlangsungnya era tatanan baru di tengah pandemik  Covid-19, menjadi tantangan sekaligus harapan bagi enam bupati/walikota terpilih di NTB yang baru.

Enam pasangan kepala daerah yang dilantik Gubernur NTB, yakni Wali Kota/Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburahman. Bupati/Wakil Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu dan Danny Karter Febrianto RST.

Selanjutnya, Bupati/Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan M Nursiah, Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin dan Fud Syaifuddin. Bupati/Wakil Bupati Dompu Kader Jaelani dan Syahrul Parsan dan Bupati/Wakil Bupati Bima Indah Damayanti Putri dan Dahlan M Noer.

Dari tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020, hanya Kabupaten Sumbawa yang belum dilakukan pelantikan kepala daerah terpilih. Karena masih menghadapi sengketa hasil pilkada dan kini tengah berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga jabatan bupati masih dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati, yaitu Sekda setempat.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut