Gubernur NTB Tak Larang Mudik, Ini Alasannya
Senin, 19 April 2021 - 13:08:00 WIB
Antara
MATARAM, iNews.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah tidak melarang masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dia beralasan warga sudah lama rindu pulang kampung.
"Mereka pulang itu karena rindu sekali. Kalau kita atur-atur nanti banyak masalah yang akan terjadi, biarkan ngalir begitu aja," katanya.
Baca Juga
Tak Larang Warga Mudik, Gubernur NTB: Kalau Kita Atur-Atur Nanti Banyak Masalah
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan, tidak bisa melarang atau pun memberi batasan bagi masyarakat yang ingin pulang ke Pulau Sumbawa atau Pulau Lombok. Hal tersebut merupakan hal biasa yang dilakukan setiap menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
NTB
3 bulan lalu
Gubernur NTB Kumpulkan Aktivis, Serukan Penyampaian Aspirasi secara Damai
NTB
4 bulan lalu
HUT ke-17 Lombok Utara, Gubernur NTB Minta Perbaiki Tata Kelola Pemerintah
Yogya
8 bulan lalu
Doa Sebelum Berangkat Mudik Lebaran 2025: Memohon Perlindungan dan Keselamatan
Jateng
8 bulan lalu
5 Kultum tentang Lailatul Qadar Beserta Dalilnya, Lengkap!
Jateng
9 bulan lalu
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar 2025: Menyambut Malam Penuh Berkah
Jatim
9 bulan lalu
Ratusan Bus di Malang Dicek Jelang Mudik Lebaran, 1 Unit Kedapatan Tak Layak Jalan
Berita Terkini
NTB
5 hari lalu
Cekcok di Rumah Kos Mataram Berujung Penikaman, Pelaku Ditangkap di Dompu
NTB
10 hari lalu
Kakek di Bima Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Sisir Sungai hingga Laut
NTB
14 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Dompu NTB, Cek Magnitudo dan Pusatnya
NTB
17 hari lalu
Cekcok Keluarga Berujung Pembacokan di Bima, Pelaku Ditangkap Polisi
NTB
18 hari lalu
Pria Bakar Penginapan di Oi Wobo NTB Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pelaku
NTB
19 hari lalu
Implementasi Model Pembelajaran Santripreneur Dorong Kemandirian Ekonomi Santriwati Pasca-Pesantren