Hasil Autopsi Pembunuhan di Mataram, Perempuan Pedagang Nasi Ditusuk Adik Ipar 23 Kali
Rabu, 29 September 2021 - 20:07:00 WIB
Antara
Baca Juga
Pedagang Nasi di Mataram Tewas Ditikam Ipar saat Tidur
Dia menyampaikan, kondisi psikologis pelaku masih dalam serangkaian penyidikan. Namun demikian, hasilnya masih menunggu dari pihak Rumah Sakit Universitas Mataram.
"Kita masih tunggu hasil tes psikologi pelaku ini. Kemungkinan dua tiga hari baru keluar hasilnya, apakah alami gangguan kejiwaan atau tidak," ujarnya.
HU kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di balik jeruji besi Rutan Mapolresta Mataram.
Karena perbuatannya, dia disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
1 hari lalu
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu Muda di Pemalang, Pelaku dan Korban Miliki Hubungan Khusus
Jateng
1 hari lalu
Terungkap Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Pemalang, Pelaku Ternyata Tetangga Korban
Jatim
2 hari lalu
Terungkap! Ibu dan Anak Dibunuh dalam Kamar Kos di Nganjuk Ternyata Keluarga Polisi
Lampung
3 hari lalu
Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung di Bandar Lampung, Polisi Dalam Kejiwaan Pelaku
Jatim
3 hari lalu
Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Nganjuk, Warga Sempat Dengar Keributan
Jatim
3 hari lalu
Terungkap! Ibu dan Anak Tewas Terbakar di Nganjuk Diduga Dibunuh Pacar Sang Anak
Berita Terkini
NTB
4 hari lalu
Cekcok di Rumah Kos Mataram Berujung Penikaman, Pelaku Ditangkap di Dompu
NTB
9 hari lalu
Kakek di Bima Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Sisir Sungai hingga Laut
NTB
13 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Dompu NTB, Cek Magnitudo dan Pusatnya
NTB
16 hari lalu
Cekcok Keluarga Berujung Pembacokan di Bima, Pelaku Ditangkap Polisi
NTB
17 hari lalu
Pria Bakar Penginapan di Oi Wobo NTB Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pelaku
NTB
18 hari lalu
Implementasi Model Pembelajaran Santripreneur Dorong Kemandirian Ekonomi Santriwati Pasca-Pesantren