get app
inews
Aa Text
Read Next : Tabrakan di Jalur Wisata Ranu Pasuruan, Pikap dan Motor Terjun ke Saluran Air

Horor, Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang Pernah Makan 9 Korban Jiwa pada 2012

Kamis, 11 Maret 2021 - 09:51:00 WIB
Horor, Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang Pernah Makan 9 Korban Jiwa pada 2012
Lokasi kecelakaan bus di Sumedang (Foto: Antara)

Jalur alternatif tersebut juga kerap digunakan pengendara dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya saat jalur Nagreg dilanda kemacetan, seperti saat musim mudik.

Bus Maju Jaya sendiri terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter setelah rem bus blong saat menapaki turunan tajam di Tanjakan Cae. Bus nahas itu sempat menabrak bagian belakang truk dan oleng hingga akhirnya terperosok ke jurang. 

Kecelakaan serupa kini terulang. Sebuah bus yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang beserta orang tuanya terperosok saat melintas di Tanjakan Sae.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernama Padma Kencana bernomor polisi T 7951 TB itu terperosok ke jurang dengan posisi miring ke kiri dengan ban menghadap ke atas.

Salah seorang korban selamat bus maut itu mengungkapkan detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya terperosok ke jurang.

Korban bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem bus mengalami blong. 

Hafid yang mengaku duduk di deretan kursi belakang itu mengaku kaget saat mengetahui bahwa rem bus yang ditumpanginya blong.

"Saya kaget, remnya blong," ungkap Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado.

Sementara itu, Ditlantas Polda Jawa Barat menyatakan, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan bus maut di Kabupaten Sumedang mencapai 19 orang.

"(Jumlah korban akibat bus masuk jurang di Wado) 19 meninggal dunia," tulis Dirlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (10/3/2021) malam.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut