get app
inews
Aa Text
Read Next : Fornas 2025 NTB, AHY Terkejut Peserta Lansia Kayuh Sepeda dari Lahat ke Lombok

Kabar Baik, Zona Merah Covid-19 di Kota Mataram Tersisa 7 Lingkungan

Kamis, 12 Agustus 2021 - 16:07:00 WIB
Kabar Baik, Zona Merah Covid-19 di Kota Mataram Tersisa 7 Lingkungan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi. (Foto: Antara/Nirkomala)

MATARAM, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan jumlah lingkungan yang berstatus zona merah Covid-19 mengalami penurunan signifikan. Dari 27 zona merah kini tersisa tujuh dari total 325 lingkungan seluruh Kota Mataram.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Usman Hadi mengatakan, tujuh lingkungan masih berstatus zona merah itu antara lain, Karang Sukun, Melayu Timur, Karang Pule, Kodya Asri dan Banjar Intaran.

"Tujuh lingkungan tersebut masuk zona merah Covid-19, karena memiliki kasus positif Covid-19 lebih dari lima orang," katanya.

Dikatakan, berdasarkan hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Mataram per tanggal 9 Agustus 2021, dari total 325 lingkungan se-Kota Mataram, tercatat 168 lingkungan zona hijau atau 57,23 persen, 108 lingkungan zona kuning atau 33,23 persen, kemudian 24 lingkungan zona oranye atau 7,38 persen dan 7 lingkungan zona merah 2,15 persen.

"Untuk lingkungan dengan zona merah, saat ini sedang dilakukan berbagai intervensi bekerja sama dengan lurah dan kepala lingkungan setempat," katanya.

Intervensi, katanya, selain dilakukan upaya pemantauan melalui tim medis dari masing-masing puskesmas terdekat, juga dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Untuk yang isolasi mandiri, kita tempelkan stiker guna memudahkan penanganan dan pengawasan oleh warga sekitar," katanya.

Diharapkan melalui upaya-upaya itu, tujuh lingkungan dengan zona merah tersebut bisa segera menjadi lingkungan zona hijau penyebaran Covid-19. Sementara untuk lingkungan zona oranye dan kuning aparat kelurahan dan lingkungan diminta terus meningkatkan upaya pencegahan agar bisa meningkat ke zona hijau.

"Sedangkan lingkungan zona hijau bisa mempertahankan berbagai upaya pencegahan yang telah dilakukan," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut