Kaleidoskop 2021: Bencana Alam Terjang NTB, Ada Korban Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan
JAKARTA, iNews.id - Kaleidoskop 2021 bencana alam terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari sejumlah bencana tersebut dua korban ibu dan anak ditemukan berpelukan.
Sama dengan daerah lain, NTB juga menjadi wilayah yang tak luput dari bencana. Di tahun 2021, bencana banjir dan longsor masih mendominsasi.

Tepat 1 Januari 2021, banjir bandang menerbang Kota Bima. Ratusan rumah warga bahkan terendam hingga 1,5 meter.
Banjir bandang tersebut selain merendam ratusan rumah warga, juga merusak lahan pertanian. Besarnya banjir bandang kiriman wilayah hulu itu diduga akibat banyaknya peladangan liar yang menyebabkan kawasan hutan tutupan negara menjadi gundul.
Dalam peristiwa tersebut, seorang balita bahkan tewas terseret arus.

Akhir Januari tepatnya Jumat (29/1/2021), banjir bandang menerjang Kecamatan Sumbawa dan Labuhan Badas di Kabupaten Sumbawa. Peristiwa ini menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
Korban meninggal atas nama Dedi (40). Dia diduga meninggal lantaran kaget melihat banjir bandang masuk ke rumahnya.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun 10 menit berselang korban terkena serangan jantung dan meninggal dunia.

Tepat di tanggal 31 Januari, banjir lumpur menerjang 350 keluarga di Kabupaten Lombok Tengah, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Warga yang terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya, dan Pujut, termasuk desa-desa di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Selain mengakibatkan permukiman tergenang, banjir menyebabkan tiang listrik rusak sehingga aliran listrik terganggu. Menurut dia, banjir saat ini sudah mulai surut.

Minggu (28/2/2020) banjir hebat melanda tiga desa di Dompu. Banjir juga menyebabkan sejumlah mobil dan ternak warga terbawa arus.
Ada ratusan rumah di tiga desa, yakni Desa Daha, Desa Rasa Bou dan Desa Marada, kondisinya rusak cukup parah. Di samping itu, satu unit mobil pikap, 15 sepeda motor, enam ekor sapi, lima ekor kerbau dan puluhan ternak kambing dan lainnya dikabatkan hanyut terbawa arus banjir. Belum lagi lahan seluas 50 hektare tidak luput dari terjangan banjir, akibatnya tanaman terancam gagal panen.

Banjir bandang di awal bulan Desember 2021 di Lombok Barat menyisakan pilu. Jenazah ibu dan anak korban banjir bandang di Desa Batulayar Barat, Kabupaten Lombok Barat, ditemukan dalam posisi berpelukan.
Saat ditemukan, kedua korban yakni Sumihana dan anaknya, Ardiana Warsih bayi berusia enam bulan itu terjepit di pohon mangga
Editor: Nani Suherni