Kapten Kapal Heng Heng Ditemukan Tewas saat Pelayaran di Dompu, Diduga Serangan Jantung

DOMPU, iNews.id – Kapten Kapal Muat Heng-heng bernama Santje Lombo (52) ditemukan tewas di salah satu kamar blok pribadi kapal Heng-heng, Senin (8/5/2023). Saat itu, kapal berada di perairan laut Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Santje merupakan warga Bogenfil Blok F No 3 Girian Permai Kota Bitung, Sulawesi Utara. Penemuan mayat ini mengejutkan awak kapal yang kemudian menghubungi Otoritas Pelabuhan untuk dilakukan evakuasi ke daratan Pelabuhan Laut Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Baca Juga

Tasikmalaya Geger, Guru Ngaji Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan Membusuk 

Kapolsek Kempo, Ipda Akhmad Marzuki, mengatakan Santje diduga tewas akibat serangan jantung. Korban pertama kali ditemukan koki kapal saat akan dipanggil makan. 

Akhmad Marzuki menjelaskan, berdasarkan keterangan Bosun (kepala Kerja) Djefri Jantje Piether (43), koki kapal memberitahukan kepadanya bahwa korban tidak merespons dipanggil makan.

Baca Juga

Kebumen Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Depan Bengkel Motor

“Dengan adanya laporan dari koki tersebut, Bosun dan para ABK mengecek  keadaan korban di kamarnya, pada saat di cek tersebut korban sudah dalam keadaan meninggal dalam posisi terlentang di atas kasurnya,” ucap Marzuki.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Dompu Iptu Syarifuddin menyebutkan, bahwa berdasarkan laporan dari sahbandar kapten kapal itu memiliki riwayat maag. Namun, sang kapten menolak untuk beristirahat.

“Dari keterangan para ABK korban  memang memilik riwayat penyakit maag, namun tetap beraktivitas seperti biasa setiap harinya,” tuturnya.

Baca Juga

Fakfak Geger, ASN Pemkab Teluk Bintuni Ditemukan Tewas dalam Selokan

Atas kejadian tersebut, lanjutnya, pihak istri korban mengirimkan surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi  dan segera dipulangkan ke kampung halamannya. Korban baru berhasil dievakuasi ke daratan, pada Selasa (9/5/2023) sekira pukul 06.00 Wita. Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Dompu untuk dikremasi sebelum dipulangkan.

Editor: Nani Suherni