get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakek di Bima Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Sisir Sungai hingga Laut

Kecelakaan Kerja di Perusahaan Tambang Malaysia, 3 Orang asal NTB Tewas

Rabu, 21 Desember 2022 - 15:04:00 WIB
Kecelakaan Kerja di Perusahaan Tambang Malaysia, 3 Orang asal NTB Tewas
Ilustrasi Pekerja asal NTB Tewas Kecelakana Kerja di Malaysia . (Foto: Ilustrasi/Ist)

MATARAM, iNews.id - Sebanyak tiga pekerja migran asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas dalam kecelakaan kerja di perusahaan tambang Malaysia. Ketiganya diduga keracunan gas.

Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB menerima informasi dari pihak keluarga terkait dengan kecelakaan kerja tersebut.

"Salah satu rekan kerja PMI yang meninggal tersebut memberikan informasi kepada keluarganya bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di sebuah perusahaan tambang yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia diduga karena keracunan gas," kata Kepala BP3MI NTB Mangiring Hasoloan Sinaga, di Mataram, Rabu (21/12/2022).

Dia menyebutkan korban yakni Febri Putra Arsandi, Jufri, dan Adnani. Mereka berasal dari Desa Mapin Rea, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.

Menurut informasi yang diterima BP3MI NTB dari salah satu keluarga korban, jenazah tiga PMI tersebut saat ini berada di Rumah Sakit Serdang di Malaysia. Selanjutnya akan dipulangkan ke Indonesia.

Setelah menerima informasi, kata Mangiring, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait kebenaran peristiwa tersebut.

"Pihak otoritas Malaysia masih mengadakan pemeriksaan identitas dan penyebab. Setelah ke luar hasilnya akan disampaikan juga ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, jika ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban," ujarnya.

Dia mengatakan informasi dari KBRI di Kuala Lumpur, proses autopsi ketiga jenazah sudah dilakukan sejak 20 Desember 2022. Pihaknya masih menunggu hasilnya untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut