Kisah Kemunculan Air Terjun Mayung Putek, Berawal dari Perburuan Rusa Berdarah Putih 

LOMBOK TIMUR, iNews.id - Air Terjun Mayung Putek, Sembalun, Lombok Timur menyimpan banyak misteri. Warga setempat mempercayai, kemunculan air terjun ini bermula dari perintah pencarian rusa berdarah putih.

Meski air terjun ini sudah tiada lagi, legenda dan cerita angkernya menjadi misteri warga sekitar. Air Terjun Mayung Putek ini berada di perbatasan Kabupaten Lombok Timur dengan Lombok Utara. Tepatnya di Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun.

Baca Juga

Apes, Pencuri Motor di Loteng Ditangkap Korban saat Beraksi

Dulu tempat ini menjadi incaran terutama bagi wisatawan. Selain keindahan alamnya, kejernihan airnya dari segara anak Rinjani ini dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit kulit. Tapi kini, Mayung Puteng hanya tinggal nama.

Akses menuju tempat ini sudah dipenuni semak belukar. Sebanyak 200 tangganya sudah tidak terlihat. Air Terjun Mayung Putek mulai surut setelah dialihkan ke pembangkit listrik tenaga hidro untuk mememuni kebutuhan listrik masyarakat sekitar.

Baca Juga

Gubernur NTB Tinjau Langsung Permukiman Warga di Areal Sirkuit Mandalika

"Sekarang itu airnya sangat kecil. Padahal dulu airnya banyak banget, jernih dan dipercaya biasa buat obat," ucap pengunjung Marswandi, Senin (23/8/2022).

Meskipun saat ini sepi pengunjung, namun kisah isteri dan legenda Air Terjun Mayung Putek masih melekat bagi warga sekitar.

Baca Juga

Aniaya Pelajar usai Pulang Sekolah, Dua Remaja Ini Sempat Diburu Keluarga Korban

Kades Bilok Petung Rusdi mengatakan, kisah Air Terjun Mayung Putek dari cerita Cilinaya disebutkan Raden Panji saat itu diperintahkan mencari rusa berdarah putih. Lokasi yang dituju yakni di Air Terjun Mayung Putek.

"Diperintahkan bahwa Raden Panji ini untuk mencari rusa yang darahnya putih," kata Rusdy. 

Raden Panji pun saat itu berhasil berburu rusa berdarah putih. Saat disembelih dan diambil hatinya, benar jika rusa itu berdarah putih.

"Konon ceritanya mereka temukan dan memburu rusa itu. Ternyata benar darahnya itu putih, sehingga mengubah Air Terjun Payung Putek berubah jadi warna putih," ucapanya.

Kini pemerintah desa setempat berupaya mengembalikan aliran air terjun ini dengan menata kawasan Air Terjun Dewi Cilendang. Kini tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Air Terjun Dewi Seledang juga dipercara mengobati berbagai macam penyakit kulit.

Editor: Nani Suherni