Korban Penembakan Polisi di Lombok Timur sempat Ikut Seleksi Pasukan Perdamaian PBB

PRAYA, iNews.id - Keluarga Briptu Khairul Tamimi, korban penembakan rekannya meminta pelaku dihukum berat. Keluarga bercerita jika korban sempat pulang ke Lombok Barat untuk ikut seleksi pasukan perdamaian dunia (PBB) dari Polda NTB.
Suasana duka menyelimuti rumah duka Briptu Khairul di Dusun Gontoran, Desa Gontoran Lingsar, Lombok Barat, NTB, Selasa (26/10/2021). Para kerabat dan masyarakat setempat berbondong-bondong datang melayat.
Kakak korban, Muhammad Fatoni menuntut polisi agar menghukum berat penembak adiknya. Sebelumnya aksi penembakan itu, korban sempat pulang untuk mempersiapkan seleksi menjadi prajurit pengamanan PBB di Polda NTB.
Setelah itu korban kembali ke Lombok Timur untuk melaksanakan tugasnya di bidang Humas Polres Lotim. Namun, keluarga tiba-tiba dikagetkan dengan kabar kematian Briptu Khairul.
"Kami sangat kehilangan adik kami yang bungsu. Dia itu sempat pulang untuk ikut seleksi pasukan PBB dari Polda NTB," kata Muhammad, Selasa (25/10/2021).
Editor: Nani Suherni