Menparekraf Sandi Ajukan Rp30 Miliar ke Kemenkeu untuk Gelaran MXGP 2024 di NTB

LOMBOK BARAT, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajukan anggaran sebesar Rp30 miliar ke Kementerian Keuangan untuk menyukseskan ajang Motocross Grandprix (MXGP) seri Indonesia 2024 di NTB. 

Gelaran MXGP Indonesia 2024 itu rencananya tetap diupayakan berlangsung di Lombok dan Sumbawa, NTB. 

Baca Juga

Sport Tourism Sumbang Devisa hingga Rp19 T pada 2023, Menparekraf Optimis Tahun Ini Meningkat Signifikan

Hal itu dikatakan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri Santri Digitalenterpreuner di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat Jumat (26/4/2024). 

Menurut Sandi, MXGP merupakan salah satu event yang sangat menarik untuk meningkatkan kunjungan wisata ke NTB. 

Baca Juga

Meriahkan Hari Kartini, Menparekraf: Kita Harus Berikan Ruang Terbaik untuk Perempuan Indonesia

Event Internasional itu dinilai sebagai salah satu andalan NTB dalam menggerakkan sport tourism di Indonesia. "Insyaallah, kita ajukan anggaran Rp30 miliar ke Kementerian Keuangan," katanya. 

Dia optimistis MXGP 2024 tetap akan berlangsung di NTB. Sebab, belum ada keputusan resmi terkait penghentian pelaksanaan MXGP 2024 itu. Ajang MXGP dinilai memicu peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat ekonomi menengah yang berjualan di sekitar sirkuit. 

Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani menegaskan, gelaran MXGP seri Indonesia di Lombok dan Sumbawa 2024 masih on progress. Artinya, kejuaraan balap motor kelas dunia itu tetap akan berlangsung pada 30 Juni 2024 di Sumbawa dan 7 Juli 2024 di Lombok. 

"Sejauh ini semua masih on progress, so far kita tidak ada terima surat baik dari IMI NTB maupun IMI PP. Terkait dengan surat rekomendasi event memang dalam timeline kami akan mulai diajukan dari tahap pertama ke IMI NTB di akhir bulan April setelah momen Lebaran," katanya. 

Editor: Kastolani Marzuki