Minta Warga Waspada Calo, Disnakertrans Loteng: Pengiriman PMI ke Malaysia Masih Ditutup
PRAYA, iNews.id - Pemerintah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meminta warga tidak tergiur dengan tawaran pemberangkatan ke Malaysia. Pemerintah menegaskan, saat ini pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia masih ditutup dampak pandemi Covid-19.
"Masih ditutup, belum dibuka sampai saat ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, Lalu Karyawan, Jumat (7/1/2022).
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap calo PMI yang menawarkan pemberangkatan menuju Malaysia. Pemerintah daerah masih belum menerima surat resmi dari Pemerintah Pusat terkait penempatan kerja di Malaysia sejak ditutup dampak pandemi Covid-19.
"Kalau negara lain ada yang telah dibuka yakni Negara Polandia," katanya.
Menurutnya, tujuan negara yang paling disukai bagi PMI khususnya Lombok yakni Negara Malaysia, sehingga tidak jarang ada PMI yang berangkat menggunakan jalur ilegal, meskipun berbahaya. Selain itu ada sebagian PMI yang berangkat secara resmi, setelah sampai di sana mereka kabur dan menjadi PMI Ilegal.
"Pemda tetap melakukan upaya pencegahan, namun masih saja ada warga yang menggunakan jalur ilegal," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan data sementara jumlah PMI yang meninggal karena sakit maupun kecelakaan kerja itu sekitar puluhan. Sedangkan untuk PMI yang meninggal karena kecelakaan laut itu sekitar tujuh orang, yang telah dipulangkan kemarin.
"Kita berharap PMI menggunakan jalur resmi, sehingga ketika ada persoalan bisa diberikan jaminan oleh pemerintah," katanya.
Editor: Nani Suherni