Nusa Tenggara Barat Pakai Bahasa Apa? Simak Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Nusa Tenggara Barat pakai bahasa apa? Simak penjelasannya agar tak kebingungan.
Secara total, terdapat 11 bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di Nusa Tenggara Barat. Bahasa tersebut di antaranya Bajo, Bali, Bima, Bugis, Jawa, Madura, Makassar, Mandarin Ampenan, Melayu, Sasak, dan Sumbawa.
Sebanyak empat bahasa di antaranya paling banyak dituturkan di NTB.
Lantas, Nusa Tenggara Barat pakai bahasa apa? Berikut pembahasan keempat bahasa itu sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/1/2023).
Bahasa Sasak banyak diturutkan oleh penduduk di Pulau Lombok. Sedikitnya terdapat tiga tingkatan dalam Bahasa Sasak yakni lembut, sedang, dan kasar.
Bahasa Sasak tercatat memiliki lima diealek. Beberapa di antaranya Pejangi, Selaparang, dan Bayan.
Berdasarkan aspek tulisan, Bahasa Sasak memiliki beebrapa persamaan dengan Bahasa Jawa dan Bali. Misalnya dalam penggunaan aksara Ha, Na, Ca, Ra, Ka, dan lainnya.
Sementara secara pelafalan, Bahasa Sasak mirip dengan Bali. Namun berdasarkan etnologi, Bahasa Sasak masuk dalam keluarga Bahasa Austronesia, Malayo Polinesia, Nuclear Malayo Polinesia, Sunda-Sulawesi, dan Sasak-Bali.
Bahasa Sumbawa atau yang biasa disebut Bahasa Semawa' biasa dituturkan oleh penduduk Sumbawa. Dialeknya bermacam-macam, seperti Semawa', Taliwang, Barturotok atau Batulante, Ropangsuri, Selesek, Lebah, Dado, Jeluar, Tanganam, Geranta, dan Jeruek.
Semula, Bahasa Sumbawa terdiri atas pradialek Taliwang-Jereweh-Tongo dan dialek Sumbawa besar yang merupakan cikal bakal Bahasa Suren sebelum memiliki banyak dialek.
Lalu dalam perkembangannya, pradialek Taliwang-Jereweh-Tongo, terpecah menjadi tiga dialek yang berdiri sendiri.
Dialek Sumbawa, Baturotok, dan lainnya digunakan di wilayah Pegunungan Ropang. Sedangkan dialek Taliwang, Tongo, dan Jaraweh dituturkan penduduk di selatan Lunyuk.
Nah, Bahasa Sumbawa Besar pun digunakan sebagai bahasa persatuan antaretnik.
Bahasa Bima biasa digunakan oleh penduduk di kawasan Bima, Dompu, dan Sangiang. Bahasa ini memiliki dua tingkatan yakni halus dan kasar. Dialek yang digunakan di antaranya Bima, Donggo, dan Sangiang.
Selain ketiga bahasa di atas, Nusa Tenggara Barat pakai bahasa apa? Jawabannya Bahasa Bali. Hal ini tidak terlepas dari peran historis dan geografis NTB dan Pulau Bali.
Berdasarkan sisi historis, Bahasa Bali dituturkan sebagian masyarakat NTB karena Raja Bali XVII pernah menguasai Lombok Barat. Sementara dari sisi geografis, NTB berdekatan dengan Pulau Bali.
Itulah jawaban Nusa Tenggara Barat pakai bahasa apa? NTB memang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bahasa yang beragam.
Editor: Rizky Agustian