get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Destinasi Wisata Halal di Lombok yang Bikin Liburan Makin Berkah dan Menenangkan!

Obat Ternak di Lombok Langka di Tengah Lonjakan Kasus PMK

Senin, 13 Juni 2022 - 13:51:00 WIB
Obat Ternak di Lombok Langka di Tengah Lonjakan Kasus PMK
Ilustrasi pengobatan ternak terkena PMK (Foto: Ilustrasi/Ist)

PRAYA, iNews.id - Penanganan wabah penyakit mulut dan kuku terus dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun saat ini kelangkaan obat ternak di Lombok menjadi kendala.

"Obat tenak yang kita beli itu masih langka, sekarang sulit kita bisa dapatkan," kata Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman, Senin (13/6/2022).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah melakukan pembelian obat ke luar daerah dan sampai saat ini masih dalam proses. Sehingga setelah obat tersebut tersedia pihaknya akan langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat secara gratis.

"Pemerintah daerah telah memberikan anggaran Rp70 juta untuk penanganan wabah PMK dari dana tak terduga," katanya.

Dalam pelayanan wabah PMK tersebut, memang masyarakat diminta menggunakan dana swadaya secara kelompok, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan dari segi petugas.

"Untuk sementara memang pelayanan dilakukan secara swadaya," katanya.

Dia mengatakan, penyebaran wabah PMK di Lombok Tengah hingga saat ini terus meningkat mencapai 5.934 kasus yang tersebar di 80 desa di 12 Kecamatan. Sedangkan jumlah ternak yang telah sembuh mencapai 40 persen atau 2721 ekor dari total kasus yang terjadi.

"60 persen yang sedang masih proses penyembuhan dari total kasus 5.934 ekor," katanya.

Untuk mencegah penularan wabah PMK tersebut, pemerintah daerah Lombok Tengah telah memperpanjang penutupan semua pasar hewan, meskipun hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari.

"Pasar hewan masih ditutup sampai dengan tanggal 20 Juni," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut