Pasang Penguat Sinyal, Pekerja Jatuh dari Tower Setinggi 20 Meter
SUMBAWA BARAT, iNews.id - Pekerja harian lepas di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) jatuh dari tower setinggi 20 meter. Dia terjatuh saat memasang alat penguat sinyal.
Insiden yang menimpa Soni Hidayat ini terjadi pada Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 12.15 WITA di dekat Kantor Camat Maluk, Desa Benete, Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat.
Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Ipda Eddy Soebandi Adirejo membenarkan peristiwa itu. Peristiwa itu diduga atas kelalaian pekerja lantaran memanjat tower tanpa menggunakan alat pengaman.
"Ini dikarenakan ada kelalaian pekerja tanpa mengikuti Standar Presedur Operasional (SOP) yaitu tidak mengenakan APD seperti Harnes," kata Eddy Soebandi kepada wartawan Kamis (27/1/2022).
Eddy mengatakan, peristiwa bermula ketika korban bersama dua rekannya yakni Hardiyansyah dan Hafitriyansyah mendapat tugas pemasangan monting pada tower komunikasi.
Saat itu, kata dia, saksi Hafitriansyah dihubungi melalui via telepon oleh staf salah satu provider kartu seluler untuk pemasangan monting di Maluk. Keesokan harinya pukul 11.15 WITA, Hafitriansyah bersama korban diantar oleh Hardiansyah menggunakan mobil pikap. Sesampainya di lokasi, ketiganya langsung memasang perangkat monting.
"Saksi Hafitriansyah dan korban naik ke atas tower tanpa menggunakan APD untuk pemasangan perangkat monting tersebut " kata Eddy.
Saat kedua kawannya naik ke atas tower, Hardiansyah menunggu di bawah, setelah itu Hafitriansyah turun lebih dulu untuk istirahat sedangkan korban masih bekerja di atas tower dengan ketinggian 20 meter untuk memasang perangkat penguat sinyal.
"Tiba-tiba tubuh Soni jatuh dari atas tower, keduany temannya membawa korban ke UPTD Puskesmas Maluk. Saat itu Soni masih dalam keadaan sadar. Selanjutnya korban mendapat penanganan awal dari tim medis. Korban kemudian diruju ke RSUD Assyifa, Sumbawa Barat," kata Eddy.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto