Pasar Hewan Ditutup, Peternak Lotim Jual Sapi secara Online Bayar COD
SELONG, iNews.id - Peternak di Lombok Timur menjualan hewan kurban secara online dengan pembayaran cash on delivery (COD). Mereka menawarkan ternaknya melalui group WhatsApp maupun media sosial Facebook.
Langkah ini dilakukan usai, pasar hewan ditutup akibat wabah PMK. Salah seorang peternak Muhammad Rohman Hariadi asal Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga mengaku permintaan hewan kurban yang dipasarkan secara online laris manis. Permintaan meningkat untuk kebutuhan kurban.
"Dalam dua minggu ini sudah 15 ekor yang laku terjual, terjauh pembelinya dari Gunung Sari Lombok Barat, " tutur Rohman, Rabu (06/06/2022).
Rohman mengatakan memilih memasarkan ternaknya secara online karena memang semua pasar hewan tutup. Padahal kebutuhan ternak untuk kurban sangat tinggi. Warga kesulitan mendapatkan hewan kurban hingga memilih membeli melalui online.
Proses tranksasinya, ujarnya sangat mudah. Calon pembeli bisa melihat ternak sapi yang dipajang di sejumlah group komunitas jual beli ternak di Facebook atau WA. Setelah saling tawar harga dan setuju, calon pembeli bisa langsung ke kandang atau cukup melalui video call untuk melihat kondisi riil ternak.
"Setelah deal, biasanya bayarnya COD," ucapnya.
Sementara itu, penutupan pasar hewan di Lombok Timur sudah tiga kali diperpanjang seiring meluasnya penyebaran wabah PMK. Terakhir perpanjangan penutupan sampai tanggal 11 Juli 2022.
Editor: Nani Suherni