Pemilik Ribuan Bahan Peledak di NTB Diduga Terlibat Jaringan Teroris
MATARAM, iNews.id - Pemilik ribuan bahan peledak detonator, warga Labuhan Alas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga terlibat jaringan teroris. Saat ini Polda NTB sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, penangkapan pria berinisial AM ini berawal dari patroli di perairan di Selat Alas. Saat itu, petugas mendapati AM membawa barang yang ternyata ada 1.000 detanator.
"Saat tim KM Baladewa milik Polairud patroli perairan melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang kapal penyeberangan, ditemukan seseorang pria berinisial AM membawa tas ransel yang ternyata berisi 1.000 detonator," kata Arman, Rabu (5/7/2023).
Dari hasil interogasi, dia masih memiliki barang tersebut di rumahnya. AM mengakui bahwa barang tersebut akan dijual kepada nelayan untuk kegiatan bom ikan di wilayah Sumbawa. Petugas masih melakukan pendalaman karena ada dugaan AM terlibat jaringan teroris.
"Tujuan kami koordinasi ini apakah ada keterkaitan dengan jaringan teroris. Ini sedang kami dalami dengan Densus 88/Antiteror," kata Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol. Kobul Sahrin Ritonga.
Editor: Nani Suherni