Penemuan Mayat Bayi Tak Utuh Gegerkan Warga Lombok Barat

LOMBOK BARAT, iNews.id - Mayat bayi tak utuh berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Dusun Mambalan, Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Jasad bayi ini ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Mayat bayi kali Bohari (49 tahun) warga sekitar yang akan memancing di Sungai Dusun Mambalan. Bohari melihat orok bayi laki-laki sudah meninggal dunia dalam kondisi tidak utuh dan terkoyak. Kejadian itu langsung dilaporkan Bohari kepada warga sekitar. Lalu diteruskan ke Polsek Gunungsari.

Baca Juga

Geger Penemuan Mayat Perempuan di Malang, Separuh Badannya Terkubur Tanah 

“Ketika hendak memancing saya mencium bau busuk yang menyengat, selanjutnya saya mencari sumber bau tersebut dan ternyata berasal dari mayat bayi yang sudah tidak utuh dan membusuk,” ujar Bohri dilansir dari website resmi Polda NTB, Selasa (16/2/2021).

Temuan ini kontan menggegerkan warga Dusun Mambalan. Warga berduyun-duyun mendatangi sungai untuk melihat temuan mayat bayi laki-laki ini.

Baca Juga

Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga, Tangan dan Dada Korban Rusak

Mendapat laporan warga, personel Polsek Gunungsari dibawah pimpinan Ka SPK mendatangi TKP dan melakukan tindakan-tindakan Kepolisian di TKP. Malam harinya, jasad bayi dibawa ke Puskesmas Penimbung untuk dapat dilakukan permeriksaan lebih lanjut. Kemudian diteruskan ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaaan dan identifikasi lebih lanjut

Kapolsek Gunungsari, Iptu Surya Irawan mengatakan, mayat disimpan di ruang jenazah dan telah dibuatkan berita acara penyerahan Jenazah. Dia pun masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Baca Juga

Warga Medan Belawan Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Parit

“Kita tinggu hasil Otopsi dari rumah Sakit Bhayangkara terkait usia, waktu dan penyebab kematian,” ujarnya.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pihak yang diduga bertanggung jawab dalam pembuangan bayi malang tersebut. 
“Kita sudah memeriksa mengintrogasi beberapa saksi dan memerintahkan anggota Bhabin untuk mendata ibu hamil di desa binaannya dan unit reskrim besama unit intel untuk mendalami penyelidikan disekitar TKP," katanya.

Editor: Nani Suherni