Permintaan Oksigen Medis Meningkat, Ini Strategi Polda NTB Penuhi Kebutuhan Pasien

MATARAM, iNews.id - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal memastikan ketersediaan oksigen medis bisa memenuhi kebutuhan seluruh pasien Covid-19. Tingginya permintaan oksigen ini sesuai dengan meningkatnya kebutuhan di rumah sakit penanganan Covid-19.

"Memang permintaannya selalu meningkat. Jadi kami yakinkan NTB cukup oksigennya. Strategi sudah disiapkan," kata jenderal polisi bintang dua tersebut di Mataram, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga

Polda NTB Pastikan Kebutuhan Oksigen Medis untuk Pasien Covid Terpenuhi

Menurutnya, Polda NTB bersama seluruh pejabat tinggi di daerah sedang mengupayakan agar ketersediaan oksigen bisa terpenuhi. Dalam kondisi saat ini, ada dua daerah yang menjadi fokus ketersediaan oksigen medis, yakni Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah.

"Mataram dan Lombok Tengah dengan BOR (Bed Occupation Rate) agak sedikit tinggi," ujarnya.

Baca Juga

Gubernur NTB Dukung Gerakan Vaksinasi Goes to Campus

Cara lain yang disiapkan yakni pengorganisasian tabung oksigen. Selain itu juga optimalisasi fasilitas oksigen cair.

"Tabungnya mobile, itu diatur distribusinya setiap hari," ucapnya.

Baca Juga

Kejar Herd Immunity, Polda NTB Gelar Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus di UMM

Dia menjanjikan agar ketersediaan oksigen di NTB akan meningkat dari kapasitas produksi saat ini.

"Intinya kita tidak lagi bergantung dari luar NTB," katanya.

Baca Juga

Hati-Hati, Akun Palsu atas Nama Gubernur NTB Minta Uang

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana yang mendapat tugas mengawasi ketersediaan dan distribusi oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 mengatakan, pihaknya tetap berada di lapangan untuk melaksanakan pemantauan.

Baca Juga

Ini Dia Meri Agustina, Putri Sumbawa Barat Wakil Paskibra NTB ke Istana 

"Tiap detik kami pantau. Gudang penyuplainya juga kami jaga," kata Ekawana.

Demikian juga dengan pengaturan penggunaan tabung oksigen di sejumlah fasilitas kesehatan. Jumlah tabung oksigen memang belum ada penambahan. Tabung oksigen yang ada, lebih dioptimalkan penggunaannya.

"Jadi misalnya, di rumah sakit yang di Sumbawa sementara tidak dipakai, dikirim ke Lombok. Begitu sebaliknya. Jadi tabung ini bergerak terus. Setiap hari," ucapnya.

Dia mengatakan, pekan depan NTB akan kedatangan fasilitas produksi oksigen skala kecil. Hal ini diharapkan dapat mengurangi keterbatasan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19.

"Nanti ditempatkan satu di Lombok Timur. Satu lagi di Sumbawa," ujar Kapolda.

Editor: Donald Karouw