get app
inews
Aa Text
Read Next : BIN Jateng Minta Pemerintah Daerah Aktif Pantau Kegiatan Kelompok Radikal

Redam Terorisme, BNPT Luncurkan KTN di Kabupaten Sumbawa

Senin, 27 Juni 2022 - 21:35:00 WIB
Redam Terorisme, BNPT Luncurkan KTN di Kabupaten Sumbawa
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly Amar (tengah) saat meluncurkan KTN di Kabupaten Sumbawa.

SUMBAWA, Inews.id – Salah satu program dari Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk meredam terorisme adalah dengan membentuk kawasan terpadu nusantara (KTN). Kawasan ini diluncutkan di Kabupaten Sumbawa.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, KTN diluncurkan di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa, Kecamatan Moyo Hulu. KTN Sumbawa merupakan wilayah KTN pertama yang diresmikan BNPT bekerja sama dengan berbagai unsur  di wilayah NTB.

"Dalam hal ini sejak bertugas di BNPT pada 2020, kami mengembangkan konsep pelibatan multipihak, mulai dari pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha dan media, salah satunya adalah KTN ini,” katanya, Senin (27/6/2022).

Salah satu program BNPT dalam penanggulangan terorisme yang menggunakan pendekatan lunak adalah KTN. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi termasuk di dalamnya penyintas dan masyarakat sekitar KTN.

Menurut Boy Rafli, untuk menunjang keberlangsungan KTN BNTP bekerjasama dengan 46 kementrian dan lembaga negara serta pemerintah daerah di Indonesia, selain itu juga berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dan aliran kepercayaan yang ada.

“Kedepan nanti kami ingin mengembangkan kawasan di Bima, di Kota Bima kami punya banyak binaan disana. Bima salah satu kota yang BNPT rajin kami kunjungi,” lanjutnya.

Selain itu, dia menjelaskan,  program lain dari BNPT adalah Warung NKRI atau Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI.  Kehadiran Warung NKRI ini bertujuan untuk menggiatkan dialog-dialog kebangsaan yang sarat akan nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong. 

Pesan kebangsaan dari dalam Warung NKRI ini diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung.

"Konsep warung adalah konsep yang diharapkan jadi tempat pertemuan, dan di lokasi tersebut dipasang simbol-simbol negara seperti bendera, foto presiden serta dalam kegiatannya dapat dititipkan pesan kebangsaan,” bebernya

“Kita bisa menyampaikan pesan kebangsaan ini dengan konsep yang sederhana," sambungnya.(*)

Editor: Febrian Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut