Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Mulai Pulang Kampung

PRAYA, iNews.id - Ribuan penonton ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai pulang kampung setelah selesai menonton balap motor kelas dunia tersebut. Mereka tampak memenuhi terminal keberangkatan.

Beberapa penonton MotoGP ini rupanya harus menginap di area bandara, karena hotel penuh.

Baca Juga

Tak Hanya Penonton Umum, Bengkel Motor Pun Antusias Nonton MotoGP di Mandalika

"Saya tidur di bandara dari tadi malam, tidak ada penginapan yang kosong," kata Ali warga asal Makasar, Senin (21/3/2022).

Dia dan dua temannya datang ke Lombok untuk menonton ajang MotoGP Indonesia pada Minggu pagi. Selanjutnya tiket penerbangan yang dia dapatkan untuk penerbangan hari Selasa, sehingga akan menginap lagi di bandara.

Baca Juga

5 Fakta MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nomor 4 Bikin Heboh Dunia

"Nginap di bandara lagi mas, biar aman," katanya.

Sementara itu, Budikarya penonton asal Surabaya mengatakan, dirinya dan keluarganya datang ke Lombok untuk menonton MotoGP, sehingga pada hari ini kembali ke kampung halamannya. Selama ajang MotoGP dirinya menginap di homestay dengan harga sewa Rp500.000 satu malam.

Baca Juga

Terkuak, Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Istiani Dapat Upah Ratusan Juta Rupiah

"Saya pulang ke Bandung, sudah menonton MotoGP kemarin," katanya.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto mengatakan, bahwa hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia dan diperkirakan pergerakan penumpang bisa mencapai 11.000 perhari.

"Pada saat ajang MotoGP pergerakan penumpang yang datang maupun berangkat mencapai 14 ribu dengan jumlah penerbangan mencapai 136 penerbangan perhari," kata Arif di Praya, Senin.

Dia mengatakan, meskipun terjadi peningkatan penggerak penumpang, fasilitas dan ruang tunggu yang telah disiapkan telah memadai atau bisa menampung penumpang hingga 20.000 per hari. Selain itu, jadwal penerbangan telah dipersiapkan dengan baik, sehingga kondisi penumpang di ruang tunggu mengalir lancar.

"Tidak ada penumpang penumpang, karena ruang tunggu yang disiapkan telah memadai," katanya.

Editor: Nani Suherni