Risma Marah-Marah, Respons Anak: Di Rumah Juga Seperti itu, Ndak Usah Kaget
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial Tri Rismaharin kerap marah-marah di sejumlah kunjungan kerjanya. Anak sulung Risma, Fuad Benardi pun menilai ibunya tukang marah dan tidak kaget.
Pengakuan Fuad itu dibagikan di akun Instagramnya. Dalam keterangan itu tampak video yang memperlihatkan Risma yang berdebat dengan aktivis saat mengunjungi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (13/10/2021).
"Mensos marah-marah. Memang dasarnya tukang marah ya seperti itu. Di rumah juga seperti itu,ndak usah kaget," tulis Fuad di akun Instagramnya.
Sebelumnya, rekaman video memperlihatkan Mensos Risma sedang marah-marah sambil menunjuk-nunjuk mahasiswa dan aktivis tersebut tersebar di media sosial hingga viral.
View this post on Instagram
![]()
Baca JugaAntisipasi Gelombang Tiga Covid-19, Ini Strategi Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng
Kericuhan terjadi setelah dua aktivis menyusup di lokasi penyambutan kedatangan Mensos Risma di Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Rabu (13/10/2021). Mereka menyampaikan protes tentang penyaluran bantuan sosial (bansos).
Mereka memprotes keterlibatan oknum kepala desa dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang diduga terlibat menjadi supplier dalam penyaluran bansos. Aksi mahasiswa dan aktivis ini sempat memicu kericuhan.
"Sebentar kamu jangan fitnah aku ya. Dengerin, kamu berhak ngomong saya juga berhak ngomong. Sekarang mana datamu, kalau kamu mau memperjuangkan," kata Risma sambil menunjuk kedua aktivis dan mahasiswa tersebut.
"Data apa? Kami ingin berdialog, kami mempertanyakan tempat supplier di sini. Ini yang kami pertanyakan," kata aktivis.
Sempat terjadi ketengangan namun dapat diredam aparat. Setelah menemui aktivis, Mensos Risma langsung mengecek satu persatu proses penyaluran bansos dan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.
Risma kembali emosi setelah menemukan sejumlah penerima belum sepenuhnya mendapat bantuan yang disalurkan Kemensos. Bahkan Mensos menemukan saldo nol di rekening sejumlah orang penerima bantuan.
Setelah mengecek penyaluran bantuan, mensos mengumpulkan para pendamping PKH dan TKSK. Risma lalu menyerahkan bantuan ke penyandang disabilitas, peserta PKH yang telah graduasi dan anak yatim.
Editor: Nani Suherni