Tinjau Korban Banjir Lombok, Jusuf Kalla: Warga Harus Disiplin, Mulai Perbaiki Selokan
Kamis, 09 Desember 2021 - 06:17:00 WIB
Edy Gustan
Dia mengapresiasi pemerintah daerah dan tim gabungan TNI, Polri dan BPBD NTB atas respons cepat tanggapnya dalam menanggulangi bencana banjir bandang di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.
Baca Juga
Tak Diperkuat Cristiano Ronaldo, Man United Ditahan Imbang Young Boys 1-1
“Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah, tim gabungan TNI, Polri dan BPBD atas cepatnya proses evakuasi masyarakat,” ucapnya.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan pascabanjir. Terutama menyangkut kondisi kesehatan mereka.
Sebelumnya, pemkab Lobar sudah menempatkan beberapa alat berat guna membersihkan lingkungan warga pascabanjir.
“Semoga dua atau tiga hari ke depan, para pengungsi bisa kembali,” katanya.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
5 hari lalu
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam hingga Jembatan Putus
Jateng
7 hari lalu
Diterjang Banjir Bandang! Ratusan Rumah di Sukolilo, Pati dan Lumajang Terendam
NTB
9 hari lalu
Salah Sasaran, WNA asal Amerika Jadi Korban Penganiayaan di Lombok Tengah
Kalbar
26 hari lalu
4 Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar, Termasuk Adik Jusuf Kalla
NTB
31 hari lalu
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco di Lombok Barat, Tersangka Tolak Peragakan Adegan Kunci
Sulsel
1 bulan lalu
Banjir Bandang Terjang Parigi Moutong Sulteng, BNPB: 51 KK Terdampak
Berita Terkini
NTB
1 hari lalu
Mataram Geger, Pria Ditemukan Tewas di Halaman Rumah
NTB
2 hari lalu
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Lombok Tengah, 14 Orang Ditangkap
NTB
3 hari lalu
50 Orang Diperiksa Kasus Proyek Mebel SMK, Kabid hingga Mantan Kadisdikbud NTB
NTB
3 hari lalu
Kasus Proyek Mebel SMK di NTB Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
NTB
3 hari lalu
Kecelakaan di Lombok Utara, Pemotor Tewas Ditabrak Suzuki XL7
NTB
3 hari lalu
50 Orang Diperiksa Dugaan Korupsi Rp10,2 Miliar Proyek Mebel SMK di NTB