Ubah Strategi Kampanye, Ganjar Minta PDIP NTB Dekati Pemilih Pemula Gen Z

MATARAM, iNews.id - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mendorong pengurus DPD PDIP NTB mengubah strategi kampanye pada pemilu 2024. Ganjar menyebut salah satu strategi yang harus dilakukan adalah mendekati pemilih pemula Gen Z.

"Butuh kerja cerdas untuk mencapai kemenangan. Dinamikanya sangat luar biasa. Jadi harus bergerak cepat," ujar Ganjar saat memberi arahan di hadapan pengurus dan kader PDIP di kantor DPD PDIP NTB, Mataram, Minggu (19/6/2023). 

Baca Juga

PDIP NTB Target 51 Persen Suara Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ganjar mengatakan, rekam jejak PDIP di NTB pada pemilu perlu ditingkatkan. Dalam dua kali pemilihan presiden, perolehan suara di NTB masih rendah.

Pria yang juga Gubernur Jawa Tengah itu memotivasi seluruh pengurus dan kader PDIP NTB. Menurut Ganjar, NTB yang mayoritas berpenduduk muslim harus mampu mendekati pemilih dengan cara yang elegan. 

Baca Juga

Tiba di Kantor DPD PDIP NTB, Ganjar Disambut Ribuan Pendukung Berebut Foto

Menurut Ganjar, masuknya dua partai politik pendukung yakni PPP dan Partai Perindo dapat memberikan nilai positif untuk memenangkan pemilu 2024. 

Baca Juga

Ganjar ke Acara Gen Z di Bali Naik Mobil Bersejarah Milik Fatmawati Soekarno

"Saya sudah bertemu dengan TGB yang merupakan Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Kalau di NTB ini kan organisasi terbesarnya NWDI," kata Ganjar.

"Luar biasa, tadi juga ada gambar Ganjar-TGB. Ini pintar juga orang NTB," kata politisi PDIP ini.

Baca Juga

Ganjar Ajak PPP Sasar Suara Milenial dan Gen Z di Pemilu 2024, Ini Strateginya

 
Ganjar berada di NTB dalam rangkaian safari politik. Usai bertemu kader dan pengurus PDIP, dia langsung bergerak ke Kantor DPW PPP NTB dan disambut sejumlah pengurus partai itu.
 
Ganjar dijadwalkan akan bertemu Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi dan kader serta pengurus DPD Partai Perindo NTB. 

Ganjar juga akan berziarah ke makam pahlawan nasional Maulana Syech Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Majid di Pancor Lombok Timur.

Editor: Reza Yunanto