Pemilik hajatan L Sahwin bersedia mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid 19 dan bersedia menghentikan kegiatan live music. Dia pun meminta maaf karena menggelar acara yang menimbulkan kerumunan.
“Kami meminta maaf yang sebesar- besarnya kepada pihak kepolisian dan TNI karena mengadakan acara hajatan dengan menyelenggarakan live musik ini tanpa ada izin resmi,” kata L Sahwin.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait