Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izzudin mengatakan bahwa wilayahnya merupakan kabupaten pertama yang meluncurkan kurikulum muatan lokal di Nusa Tenggara Barat. Dia mengatakan bahwa tim perumus dan penyusun yang meliputi akademisi, budayawan, dan pengurus sekolah selama hampir tiga tahun menyiapkan kurikulum muatan lokal.
"Semoga kurikulum muatan lokal Sasak ini bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Lombok Timur khususnya," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait