Dia menjelaskan, untuk penataan bundaran Gerung sebenarnya sudah dua kali dianggarkan mulai dari tahun 2020 dan 2021. Tapi selalu kena refocusing dan dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Meski demikian, kami tetap upayakan untuk ditata dan diperindah sebelum event MotoGP digelar," tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi kekurangan penginapan dan hotel bagi penonton MotoGP. Pemda Lombok Barat juga telah berkomunikasi dengan travel-travel lokal untuk mengidentifikasi rumah-rumah warga yang kosong di Lombok Barat untuk dijadikan homestay.
"Alhamdulillah Dinas Pariwisata Lobar dan Travel lokal sedang melalukan standarisasi rumah-rumah warga yang layak dijadikan sebagai homestay," ucapnya.
Fauzan bahkan menjelaskan , ada beberapa travel dari luar daerah telah menawarkan penginapan dengan pola memakai tenda. Sekitar ada ribuan tenda yang akan disiapkan.
"Terakhir ada dari Palembang, mereka mau siapkan 1000 tenda di Gili Gede. Itu semua kita sambut dan layani. Karena impact nya akan begitu luar biasa ketika event MotoGP di gelar di Lombok," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait