Demo kali ini, KAMMI NTB menuntut Pemerintah Kota Mataram peka terhadap kondisi kesenjangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Terlebih usia Kota Mataram sudah memasuki pada 28 tahun yang dirayakan Selasa (31/8/2021).
Sementara itu, Wakapolsek Mataram Iptu Hidayat menjelaskan, Wali Kota Mataram Mohan Riliskana telah memberikan penugasan kepada kasatpol PP dan kadis sosial untuk menerima pendemo. Namun, mahasiswa menolak.
"Tadi sudah diperintahkan yang menerima itu kasatpol pp dan kadis sosial. Tapi, adik-adik menolak. Ini sesuai SOP kami karena adik-adik memaksa masuk," ucap Hidayat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait