MATARAM, iNews.id - Empat warga asal Lombok, NTB, ditemukan tewas terdampar di perairan Malaysia. Para pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga berusaha masuk ke Malaysia secara ilegal tersebut tewas setelah dipaksa terjun ke laut untuk berenang menuju pinggir pantai.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) NTB Abri Danar Prabawa mengatakan, menurut keterangan dari WNI yang selamat, kapal yang ditumpangi menuju Malaysia sarat penumpang.
"Setelah mencapai sekitar 500 meter dari garis pantai, para penumpang dipaksa terjun ke laut untuk berenang menuju pinggir pantai," kata Abri Danar Prabawa, Selasa (7/12/2021).
Kondisi tersebut menyebabkan barang bawaan penumpang seperti dompet, paspor, telepon genggam dan sebagainya hilang.
Pemerintah Indonesia melalui KJRI Johor Bahru sebelumnya menerima informasi dari otoritas setempat bahwa telah ditemukan empat jenazah terdampar di perairan timur Semenanjung sekitar Mersing, dan Tanjung Bedil, Johor, Malaysia, pada Sabtu malam (4/12).
Saat ini, empat jenazah warga NTB yang ditemukan meninggal di perairan Malaysia sudah diurus oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.
"Pemerintah sudah menangani empat jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lombok yang ditemukan meninggal di perairan Malaysia," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, petugas keamanan setempat menangkap dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar lokasi kejadian. Semua WNI yang meninggal dunia dan selamat tersebut diduga berusaha masuk ke Malaysia secara ilegal.
"Saat ini keempat jenazah berada di rumah sakit untuk proses tindak lanjut. Sementara dua WNI selamat telah diamankan di tahanan Imigrasi Setia Tropika, Johor," ujarnya.
Abri Danar mengatakan berdasarkan hasil identifikasi dari Kepolisian dan tindakan post-mortem, sekaligus hasil koordinasi tim KJRI dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, tiga jenazah berasal dari Kabupaten Lombok Tengah.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait