Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas di Bendungan (Foto: Dok Polres Lotim)

Sontak ibu korban pingsan di tepi bendungan lantaran tak kuasa melihat jenazah buah hatinya terapung dalam kondisi sudah melepuh.

Kepala Dusun (Kadus) Sepit, Sudirman langsung menghubungi Polsek Keruak. Puluhan anggota Polsek yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Keruak, Ipda Nurlana tiba di TKP. 

Nurlana pun langsung menghubungi tim SAR Kabupaten Lombok Timur (Lotim) untuk mengevakuasi jenazah. Sekitar enam anggota SAR berseragam yang tiba sekitar satu jam sejak penemuan langsung mengevakuasi mayat dibantu aparat Polsek Keruak menggunankan dua kantong jenazah.

Nurlana menerangkan, semula mayat bocah itu dilarikan ke RSUD Patuh Karya Keruak untuk diautopsi untuk mengidentifikasi identitas korban. Namun setelah mayat bocah tersebut dibersihkan tim medis, keluarga menolak untuk diautopsi.

"Ternyata mayat tersebut memang merupakan anaknya, sehingga autopsi tidak jadi dilakukan," kata Nurlana dikutip dari portal resmi Polda NTB, Selasa (31/8/2021).

Ayah korban mengaku baru mencari keberadaan putranya Minggu (29/8/2021), pukul 10.00 Wita karena sudah dua jam lebih tak muncul-muncul. Ayah dan ibunya keliling mencari, namun hingga ke kampung tetangga tak juga ditemukan.

Pencarian dilanjutkan pada Senin (30/8/2021) hingga jalur perdukunan pun diupayakan, lagi-lagi hasilnya nihil. Ekspansi pencarian dengan menghubungi keluarga kerabat di luar Desa Sepit menanyakan kemungkinan ada putranya nyasar berjalan tanpa arah yang dituju. 

"Kerabat dekat korban mengetahui bocah yang akrab dipanggil Ojan itu sering berjalan sendiri tanpa tujuan yang jelas," ucap Nurlana.

Ayah Faozan yang baru sebulan pulang dari Malaysia mengaku ikhlas menerima kematian anaknya sebagai musibah. Dia masih bisa bersyukur menemukan jasadnya.

"Saya ikhlas menerima musibah ini. Saya masih bersyukur masih bisa menemukannya meskipun sudah menjadi mayat," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network