Program Santripreneur yang dikembangkan tim pengabdian Universitas Mataram di Madrasah Aliyah Putri Hikmatusysyarief. (Foto: dok istimewa)

Platform tersebut dipilih karena ringan, mudah diakses, dan sudah akrab dengan keseharian generasi muda pesantren. Tidak hanya memudahkan adaptasi terhadap dunia usaha digital, tetapi juga menanamkan keterampilan yang relevan untuk masa depan tanpa harus meninggalkan nilai-nilai religius dan budaya pesantren.

Keberhasilan program Santripreneur tidak lepas dari sinergi antara tim akademisi, madrasah, guru, dan masyarakat. Metode participatory action research yang digunakan membuat semua pihak terlibat aktif sejak perencanaan hingga evaluasi. Guru berperan sebagai fasilitator, mahasiswa sebagai pendamping, dan orang tua sebagai pendukung keberlanjutan di rumah.

Melalui kolaborasi ini, Madrasah Aliyah Putri Hikmatusysyarief tidak lagi hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi perempuan muda pesantren. Ke depannya, model pembelajaran Santripreneur ini diharapkan dapat direplikasi di madrasah lain di Lombok dan wilayah Indonesia Timur, sebagai langkah strategis menuju pesantren yang adaptif, mandiri, dan berdaya saing di era digital.

Hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah untuk menumbuhkan para wirausaha muda yang nantinya dapat menjadi penggerak ekonomi bangsa di sector UMKM.

Kemandirian ekonomi santriwati bukanlah sekadar mimpi. Dengan pendidikan yang memberdayakan, akses teknologi yang inklusif, dan dukungan sosial yang kuat, para perempuan muda pesantren dapat menjadi pelaku perubahan bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi komunitas, masyarakat dan bangsa.

Program Santripreneur membuktikan bahwa nilai religius dan kemandirian ekonomi dapat berjalan seiring, melahirkan generasi santriwati yang alim, kreatif, dan berdaya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, atas pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat BIMA KEMDIKTISAINTEK Tahun Anggaran 2025.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran MA Putri Hikmatusysyarief NWDI Salut, Desa Selat, Kecamatan Narmada selaku mitra yang telah berkolaborasi dengan baik. Selain itu, penulis menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar.

Oleh: 

Mohammad Najib Roodhi, Gilang Primajati, Zamroni Alpian Muhtarom, Juan Kurnia, dan Ghina Aurelia Rachman.


Editor : Rizqa Leony Putri

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network