Ridwan Syah menegaskan untuk standar jalan yang dilebarkan ini nantinya sesuai dengan standar PUPR.
"Jadi kami nanti mendesain sesuai standar PU, kemudian kami serahkan kepada investor. Terserah dia seperti apa, namun tetap memenuhi standar PU," ucapnya.
Ia berharap pelebaran jalan dari Karang Sidemen ini nantinya bersamaan dengan pembangunan kereta gantung, sehingga begitu kereta gantung selesai di bangun, infrastruktur jalan juga sudah siap.
"Sambil mereka membangun infrastruktur kereta gantung, kita berharap jalannya juga di bangun," katanya.
Diketahui lokasi pembangunan kereta gantung Rinjani berada di kawasan hutan lindung di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pembangunan, kereta gantung di Rinjani di bangun oleh investor asal China melalui PT Indonesia Lombok Resort.
Total luas lahan yang digunakan untuk kereta gantung tersebut mencapai 500 hektar dengan panjang jalur kereta mencapai 10 kilometer yang nantinya juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunan fasilitas wisata ini menelan anggaran Rp2,2 triliun dan di bangun di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Lokasi puncak pemberhentian kereta gantung terletak sekitar dua kilometer di bawah Pos Pelawangan Rinjani.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait