Sementara itu, Kepsek SMAN 1 Praya Tengah Amrullah membantah tudingan tersebut. Dia menilai, sikapnya itu sebagai bagian dari proses pembelajara dan uji mental terhadap siswa.
"Itukan proses pembelajaran, mungkin dia malu disuruh maju tidak bisa hitung jadi dia ngerasanya dibully. Kitakan lagi menguji mental, menguji kemampuannya," ujarnya.
Amrullah menyebutkan masalah tersebut telah diselesaikan dengan keluarga korban.
"Kami sudah menyelesaikannya dengan keluarganya juga," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait