“Pun begitu ketika seseorang berwudhu, maka pintu Surga juga ikut terbuka,” sambungnya.
Hal ini, kata TGB, sebagai gambaran pintu Surga yang telah dibuka selama Ramadan akan tetap terbuka di bulan lainnya. Dibukakan kepada siapapun yang menempuh jalannya.
“Makanya Sayyidah Aisyah mengatakan amal Rasul itu berlanjut, itulah amal yang berkah,” ucapnya.
Saat Idul Fitri, sambung TGB, sesama manusia saling menyampaikan ucapan doa dan memaafkan. Dia mengajak untuk terus membangun optimisme dan menebar kebaikan.
Setiap kaum memiliki hari raya, Idul Fitri adalah milik umat Islam. Dibolehkan untuk bersukacita tanpa berlebihan. (*)
Editor : Febrian Putra
khutbah idul fitri musala al abror pancor lombok timur pesan tgb tgb hm zainul majdi tgb zainul majdi tuan guru bajang (tgb)
Artikel Terkait