Kisah dari paman nabi ini, sambung Ki Dalang Wildan, diantara yang membuat lakon ini dipenuhi dengan aura mistis.
Ia pun tegas mengatakan tidak akan berani memainkan lakon ini meski dibayar mahal.
"Jika ada yang kasi saya Rp100 juta untuk memainkan (Lampan Lahat), saya tidak akan berani. Mohon maaf, salah-salah keturunan saya jadi korban,” ujarnya.
Ki Dalang Wildan menjelaskan, Jayeng Rane dalam wayang Sasak digambarkan dengan ciri khas sederhana. Berbeda dnegan wayang Jawa, Jayeng Rane digambarkan sebagai Arjuna dengan menggunakan mahkota dan gelang.
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait