Bukan itu saja, lanjutnya, dalang maupun semua yang terlibat dalam pementasan wayang harus dalam keadaan suci. Menjaga wudhu. Tak mengherankan bila di belakang panggung ada air yang disiapkan untuk berwudhu.
Busana yang dipakai dalang dan pembantunya pun tak biasa. Mereka mengenakan busana ihram.
“Pembantu dalang di kiri dan kanan harus Kiai atau Tuan Guru saat pementasan," ucapnya.
Ki Dalang Wildan melanjutkan, selama pementasan Lampan Lahat tak boleh ada jeda. Pementasan harus berjalan terus hingga jalannya lakon ini usai. Di luar panggung, penonton pun tak boleh pergi sebelum kisah ini berakhir.
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait