Atas peristiwa itu istri korban langsung teriak meminta tolong. Warga setempat berhamburan untuk melihat kejadian tersebut.
"Anggota telah turun melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi," katanya.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Ridho Rizki mengatakan, sejumlah barang bukti telah disita seperti mesin gerinda dan beberapa barang bukti lainnya. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, karena menganggap kejadian ini adalah musibah dan korban diduga mengalami depresi.
“Sudah dibuat berita acara penolakan autopsi. Namun kita masih mendalami dulu kasus ini,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait