MATARAM, iNews.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara terkait usulan lima ekor sapi. Hewan ini nantinya bakal menjadi kurban yang akan disumbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Idul Adha 1444 Hijriah.
"Usulannya ada lima ekor, nanti semuanya diperiksa dulu baru dipilih satu ekor untuk jadi hewan kurban yang akan disumbangkan Presiden di Provinsi NTB," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Khairul Akbar, Selasa (16/5/2023).
Dia mengatakan lima ekor sapi yang diusulkan seluruhnya jenis sapi eksotik atau yang bertubuh besar dengan berat minimal 800 kilogram per ekor. Sapi tersebut merupakan milik para peternak yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota di NTB. Ada dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, dan Lombok Timur.
Sebelumnya, Disnakeswan NTB terlebih dahulu bersurat ke kabupaten/kota untuk memberikan informasi mengenai data sapi eksotik yang memenuhi syarat sebagai hewan kurban yang akan disumbangkan Presiden Jokowi.
"Kami berkoordinasi dengan Disnakeswan Kabupaten/Kota terkait pengusulan hewan kurban Presiden. Pola seperti itu setiap tahun dilakukan dan tahun ini kebetulan sapinya semuanya dari Pulau Lombok yang diusulkan, dari Pulau Sumbawa tidak ada," ujarnya.
Menurut dia, tim Sekretariat Negara akan berkunjung ke NTB untuk melakukan pemeriksaan kondisi sapi yang diusulkan. Jika sudah ada pilihan, baru tim Disnakeswan NTB melakukan pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan sapi yang terpilih.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait