“Sejarahnya hampir-hampir beliau tak pernah keluar dari Mesir,” ujarnya.
Paling penting, lanjut TGB, kehadiran Syekh Al-Syahawi tak sekadar membuat bahagia saja dengan melihat wajah ulama. Ketika ulama datang, harus dijadikan kesempatan untuk mengaji.
“Meski usia beliau lanjut, demi ilmu beliau bersedia puluhan jam menjadi musafir,” urainya.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini menambahkan, sebagai santri harus siap untuk mengemban amanah ilmu.
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait