Kronologinya, pelaku Z menghubungi M melalui WhatsApp dan memberitahukan akan datang menemuinya di rumahnya. Kemudian M pun sontak kaget membaca pesan WhatsApp itu dan membalasnya "Kebanim" (beraninya).
Tidak lama kemudian setelah selesai sholat isya, M membuka pesan WhatsApp yang dikirim Z yang memberitahukan sudah berada di rumahnya.
"Selang beberapa lama, M mendengar orang mengetuk jendela kamarnya dan melihat Z sudah berada di dekat jendela kamarnya. Kemudian membuka jendela dan Z masuk kamar melalui jendela dan menutupnya kembali," ucapnya.
Kejadian tersebut, diketahui kakak ipar M yakni Rifai kemudian meminta bantuan Nasir yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. Mengetahui keberadaannya telah diketahui orang lain, pelaku Z merasa ketakutan dan berusaha melarikan diri.
"Namun bisa dihalau oleh Rifai dan Nasir," katanya.
Sebelumnya suami M yakni Marzuki sudah mengetahui hubungan istrinya dengan Z sekitar setahun yang lalu. Suaminya pernah menghubungi Z di rumahnya untuk memohon agar jangan mengganggu istrinya.
"Namun tidak digubris oleh Z," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait