Lebih jauh, Karo SDM Polda NTB Kombes Pol Satria Yusada menjelaskan, penerimaan proaktif Bintara Polri dilaksanakan melalui tiga jalur yakni pemanduan bakat, tindakan afirmatif dan penghargaan.
Untuk kategori pemanduan bakat, merupakan kebijakan yang diberikan secara khusus kepada kelompok atau golongan tertentu secara proporsional bagi putra-putri dari berbagai daerah, meliputi wilayah suku pedalaman terpencil hingga pulau-pulau kecil terluar atau perbatasan Indonesia.
Sementara tindakan afirmatif yakni kategori pencarian bakat dan potensi khusus yang dibutuhkan Polri. Seperti yang beprestasi di bidang akademi, atlet, Tahfiz Alquran dan lainnya.
Kategori penghargaan diberikan Polri kepada anak-anak anggota polisi yang gugur dalam tugas. Kemudian memiliki penghargaan yang dipersyaratkan serta kepada anak-anak masyarakat yang gugur atau berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas dengan ketentuan yang ada.
Untuk proses penerimaan anggota Bintara Polri jalur Rekrutmen Proaktif ini pada dasarnya sama seperti penerimaan reguler.
“Prosesnya sama seperti penerimaan reguler, namun ada hal-hal yang sifatnya khusus,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait