LOMBOK BARAT, iNews.id - Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan, kabar Gili Tangkong dijual situs online merupakan hoaks. Semua pihak sudah dimintai keterangan atas unggahan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Dhafid Shiddiq mengatakan, pihaknya telah meminta klarifikasi kepada kepala desa, maupun pihak Kecamatan Sekotong. Mereka tidak mengetahui akan hal itu.
Selanjutnya polisi mendatangi BPKAD Provinsi NTB terkait dugaan penjualan pulau Gili tangkong di wilayah Sekotong. Dari hasil klarifikasi tersebut didapatkan keterangan bahwa Pulau Gili tangkong yang berada di wilayah Sekotong dekat Gili gede dan Gili Sudak, tersebut sebagian milik Provinfi NTB dengan luas 7.2 hektare dengan dikelola melalui PKS (Perjanjian kerja sama).
"Pemanfaatan lahan dengan PT Erika Seat Resort SPA yang dimulai dari tahun 2019 dengan berakhir tanggal 18 Desemeber 2020," ujarnya dilansir dari website Polda NTB, Selasa (9/2/2021).
Saat ini PKS sudah berakhir dan sudah diadakan pengumuman pemanfaatan kembali terhadap lahan dan PT tersebut akan memperpanjang pemanfaatannya. Namun dikarenakan pandemi Covid-19, pemilik PT tersebut belum bisa hadir ke NTB karena pemilik PT dari Singapura. Bahwa lahan seluas 7,2 hektare tersebut, masih dimiliki pemprov dan sertifikatnya masih di kantor BPKAD NTB.
"Tidak ada penjualan lahan di Gili Tangkong milik pemprov NTB sampai saat ini," ujarnya.
Selain lahan selaus 7.2 hektare milik Pemprov NTB, ada juga lahan di Gili Tangkong di miliki oleh perorangan atau masyarakat dengan keseluruhan luas sekitar 17 are, salah satunya dimiliki oleh PT Gita Kencana.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Lombok Barat, Lalu Sukawadi menduga info ini sengaja disebar spekulan properti. Tujuannya agar mereka bisa memainkan harga properti Gili Tangkok.
"Ini spekulan properti yang tidak bertanggung jawab. Artinya mereka itu apakah tanah ini laku dijual atau tidak supaya dia dapat pendapatan. Nanti melalui dia, orang yang merespons dari iklan itu tertarik," ujar Lalu.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait