“Memberikan ruang yang sangat luas untuk diamalkan oleh audiens yang hadir atau menyaksikan pengajian,” imbuhnya.
Khalik pun menyebut tak begitu heran bila pengajian ini mendapat atensi virtual yang cukup besar, khususnya di NTB yang notabene merupakan asal dari TGB.
Dia pun mendorong penyelesaian masalah berbangsa, bernegara dengan pendekatan keilmuan agama melalui pertemuan ulama dengan beragam latar belakang keilmuan, organisasi.
“Praktik baik telah dihadirkan UII Yogyakarta dengan mempertemukan Gus Baha dan TGB,” tambah pria yang juga Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB ini.
Editor : Febrian Putra
KH Bahauddin Nursalim Gus Baha tuan guru bajang tuan guru bajang (tgb) tgb hm zainul majdi pengajian tafsir quran uii yogyakarta
Artikel Terkait