Terkait bangunan kelas yang roboh, dia menyebut ruangan itu memang sudah lama tak digunakan. Kondisinya mengkhawatirkan akibat gempa bumi.
Dia membenarkan sepekan lalu ruangan tersebut ambruk. Beruntung aktivitas belajar belum dimulai karena masih suasana libur.
"Jadi siswa yang memang bangunannya roboh, tidak layak, kita pindahkan ke ruang perpustakaan," ucapnya.
Dia mengatakan, petugas UPTD Pendidikan, kecamatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur telah meninjau ke lokasi dan melihat ruangan yang roboh.
"Harapannya pasti semua kepala sekolah dan warga sekolah berharap bisa segera direspons, diperbaiki segera sehingga siswa nyaman dan aman belajar," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait